Tujuan:
Studi ini menyelidiki peran perawatan gegar otak khusus pada perjalanan klinis pemulihan pada pasien remaja yang memprakarsai perawatan lebih dari 3 minggu dari cedera mereka.
Desain:
Analisis retrospektif kelompok pemulihan yang berlarut-larut didasarkan pada jumlah hari di mana seorang pasien disajikan untuk perawatan pasca-pasca: Awal (22-35 hari), tengah (36-49 hari), dan terlambat (50+ hari).
Pengaturan:
Klinik Kedokteran Olahraga dan Ortopedi.
Pasien:
101 pasien berusia 12 hingga 18 tahun.
Variabel Independen:
Usia, ras/etnis, jenis kelamin, gegar otak atau riwayat migrain, diagnosis perkembangan saraf atau kejiwaan, king-devick, pembuatan jejak, skala motorik mata vestibular (VOM), dan skala gejala pasca-konsusi (PCS).
Ukuran Hasil Utama:
Hari sejak cedera pada evaluasi, hari pemulihan dari evaluasi, dan total hari pemulihan.
Hasil:
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok untuk PCS, skor KD rata -rata, dan jalur BA. Skor perubahan skrining motorik okular vestibular berbeda secara signifikan antara kelompok sehingga kelompok akhir memiliki lebih sedikit perubahan skor VOM dibandingkan dengan kelompok awal (F = 3,81, P = 0,03). Ada perbedaan yang signifikan antara kelompok dalam hal hari sejak cedera evaluasi (F = 399,74, P P = 0,28).
Kesimpulan:
Pasien pemulihan yang berlarut-larut yang dievaluasi di klinik gegar otak khusus menerima izin medis untuk menyelesaikan proses kembali ke permainan dengan pelatih atletik dalam waktu 1 bulan dari kunjungan awal. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa perawatan gegar otak sebelumnya dapat mempercepat pemulihan.