Tujuan:
Untuk menjelaskan hasil klinis dan status kembali ke olahraga atlet tingkat tinggi dengan tendinopati patela refraktori yang diobati dengan tenotomi ultrasonik perkutan (put) perkutan yang dipandu ultrasound.
Desain:
Studi Seri Kasus.
Pengaturan:
Klinik ortopedi tunggal.
Pasien:
Lima kasus yang melibatkan 8 lutut dari atlet (usia rata-rata: 22 tahun, kisaran: 17-30 tahun) yang mengalami tendinopati patellar refraktori dan menjalani dimasukkan antara tahun 2022 dan 2024. Perawatan konservatif sebelumnya telah dicoba tanpa menghilangkan rasa sakit yang memadai atau kembali ke olahraga.
Intervensi:
Semua pasien menjalani penuntun ultrasound menggunakan perangkat TX-2 dari Tenex Health. Jogging dilanjutkan 1 bulan setelah operasi, dan pengembalian ke olahraga kompetitif diizinkan sedini 3 bulan pasca operasi.
Ukuran Hasil Utama:
Skor Victoria Institute of Sport Assessment (VISA) pra operasi dan skor skala peringkat numerik (NRS) untuk rasa sakit. Saatnya kembali ke pelatihan penuh dan olahraga kompetitif, dan keberadaan tanda -tanda infeksi pasca operasi.
Hasil:
Skor visa secara signifikan meningkat dari rata -rata pra operasi 43,1 menjadi rata -rata pasca operasi 77,1 (P = 0,0004). NRS menurun secara signifikan dari rata -rata pra operasi 6,4 menjadi rata -rata pasca operasi 2,8 (P = 0,0005). Empat kasus yang melibatkan 6 lutut sepenuhnya kembali ke olahraga, dengan waktu pengembalian rata -rata 3 bulan dan 19 hari (kisaran: 3 bulan hingga 4 bulan dan 13 hari). Satu kasus yang melibatkan 2 lutut tidak menunjukkan peningkatan nyeri yang cukup dan pasien tidak dapat kembali ke olahraga. Tidak ada tanda -tanda infeksi yang diamati dalam hal apa pun.
Kesimpulan:
Tendinopati patellar refraktori pada atlet tingkat tinggi umumnya menghasilkan hasil pengobatan yang menguntungkan dan berhasil kembali ke olahraga. Studi ini memberikan wawasan baru tentang efektivitas put tendinopati patellar pada atlet, menyoroti perlunya studi di masa depan dengan ukuran sampel yang lebih besar untuk memvalidasi temuan ini dan mengeksplorasi faktor -faktor yang terkait dengan hasil yang buruk.