Tujuan:
Untuk mengevaluasi skor Trabecular Bone SCORE (TBS) Z pada pelari jarak jauh dengan cedera stres tulang (BSIS) di mana skor Z Mineral Density (BMD) Z lebih dari -1,0 (AIM 1) dan apakah jumlah pelari dengan skor TBS Z.
Desain:
Studi kohort retrospektif.
Pengaturan:
Pusat Kedokteran Olahraga Institusional.
Pasien:
Kami menganalisis skor Z yang berasal dari TBS dan BMD dalam 44 pelari jarak jauh berusia 18 hingga 40 tahun yang telah mempertahankan BSIS antara 2017 dan 2023 dan menjalani pemindaian absorptiometri x-ray energi ganda dengan pengukuran TBS yang dilaporkan dalam 1 tahun sebelum 2 tahun setelah cedera mereka.
Variabel Independen:
Kepadatan mineral tulang dan skor TBS Z.
Ukuran Hasil Utama:
Evaluasi skor BMD dan TBS Z pada pelari jarak jauh dengan BSI, selanjutnya bertingkat menurut BSIS kaya kortikal dan kaya trabekular.
Hasil:
Penilaian kepadatan mineral tulang mengungkapkan skor Z rata -rata -0,96 ± 0,99. Dalam kohort 44 pelari ini, 55% (n = 24) pelari dilaporkan memiliki skor BMD Z lebih dari −1.0. Dalam subkelompok ini, 54% (n = 13) ditampilkan TBS abnormal. Stratifikasi BSIS oleh situs trabecular- (n = 23) dan kaya kortikal (n = 19), kami tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam jenis kelamin, rata-rata BMD, atau jumlah pelari dengan TBS abnormal antara 2 kelompok.
Kesimpulan:
Skor tulang trabecular skor Z dalam kedokteran olahraga dapat memberikan informasi komplementer kepada BMD pada pelari jarak jauh dengan BSI, terutama ketika skor BMD Z lebih dari -1.0. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi kegunaan skor TBS Z dalam konteks ini.
Desain Studi:
Studi kohort.
Tingkat Bukti:
Seri Kasus Retrospektif, IV.