Juara bertahan MotoGP Pecco Bagnaia mengalahkan Jorge Martin dalam pertarungan langsung untuk memperebutkan gelar sprint Grand Prix Emilia Romagna di Misano, dan semakin mendekati posisi teratas klasemen kejuaraan.
Bagnaia sekarang tertinggal empat poin dari Martin, yang berarti kemenangan dari posisi terdepan pada balapan hari Minggu akan membawanya ke puncak klasemen kejuaraan.
Awal yang lebih baik bagi Martin ketimbang Bagnaia – dibesar-besarkan oleh Brad Binder dari KTM yang juga menyalip pembalap Ducati itu – berarti bahwa meskipun Bagnaia dengan cepat kembali menyalip Binder, Martin saat itu telah membangun keunggulan awal tujuh persepuluh.
π¦ BABAK KEDUA DI MISANO SUDAH BERLANGSUNG! π¦@PeccoBagnaia telah diturunkan ke posisi ketiga! @88jorgemartin petunjuk! π#GPEmiliaRomagna π foto.twitter.com/fRgxh1SzmM
β MotoGPβ’π (@MotoGP) 21 Sep 2024
Namun tidak seperti dua minggu lalu, saat tertinggal Martin membuat Bagnaia tak berdaya dalam sprint Grand Prix San Marino di lintasan yang sama, kali ini ia berhasil memberikan tekanan yang cukup pada Martin untuk memanfaatkan kesalahannya.
Tekanan terutama datang di tikungan kanan cepat di sektor ketiga, dan di situlah kesalahan terjadi pada putaran ke-8 dari 13, saat Martin melebar dan Bagnaia menyalip.
π¨ MARTIN LEBIH LUAS! π¨
@PeccoBagnaia kekuatan @88jorgemartin untuk memecahkan!
Pemburu kini menjadi yang diburu! π#GPEmiliaRomagna π foto.twitter.com/htHuWm1VMp
β MotoGPβ’π (@MotoGP) 21 Sep 2024
Martin tetap bertahan dengan rivalnya tetapi tidak pernah benar-benar mengancam untuk merebut kembali posisi, pulang dengan selisih tiga persepuluh di belakang.
Rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini, berhasil meraih podium pertama Ducati GP24, dengan finis di posisi kedua di belakang para pemuncak klasemen.
Marc Marquez memperbaiki banyak kerusakan dari Q2 yang berantakan di lap pembukaan, tetapi tidak memiliki performa untuk bersaing lebih dari posisi keempat, malah sempat mendapat ancaman dari pendatang baru Tech3 Gas Gas, Pedro Acosta.
Pada akhirnya ia mampu menahan Acosta dengan cukup nyaman – pembalap berusia 20 tahun itu puas dengan posisi pembalap KTM/Gas Gas terbaik di posisi kelima.
Hal itu terjadi meski Binder mengawali balapan dengan sangat baik, karena pembalap Afrika Selatan itu langsung mundur, turun dari posisi kedua ke posisi keenam pada lap kedua dan sejak saat itu ia (berhasil) melindungi posisinya dari Fabio Quartararo dari Yamaha.
Marco Bezzecchi dan Franco Morbidelli melengkapi sembilan besar pencetak poin di belakang Quartararo.